TEKNIK MERAKIT KOMPUTER

TEKNIK MERAKIT KOMPUTER


Sebelum merakit sebuah komputer ada beberapa hal yang perlu di perhatikan yaitu :
  • Obeng (+) dan (-), bila memungkinkan persiapkan obeng satu set.
  • Tang dan diagonal cuter
  • Cabut kabel listrik yang terhubung dengan PC
  • Pisahkan monitor dari casing PC, letakan di samping cading PC.
Langkah-langkah dan teknik dalam merakit komputer
  1. Langkah pertama adalahmenyipakan casing dan memasang power supply.
  2. Langkah kedua adalah memasang motherboard
Teknik pemasangan motherboard :
  • Pasang baut penyangga mianboard pada casing
  • Pemasanagan baut penyangga pada casing harus disesuaikan dengan lubang pada mainboard
  • Kemudian kencangkan skrup agar kedudukan motherboard kokoh pada casing, dan jangan lupa untuk memasang plat port I/O sebelumnya.
1. Langkah ke empat adalah pasang processor, pasta dan heatsink
Tekniknya pemasangan processor jenis Soket :
  • Terlebih dahulu buka cover pelindung socet pada mainboard bila anda menggunakan motherboard baru.
  • Kemudian buka tutup pengunci dengan cara menekan pengunci dan geser ke kiri kemudian angkat ke atas sampai dengan 900
  • Letakan processor di atas socet perlahan-lahan, perhatikan lekukan di dua sisi processor, harus pas di tempatkan di posisi lekukan yang terdapat di soket.
  • Kemudian letakkan pasta di atas processor secukupnya.
  • Kunci processor dengan menekan tuasnya agar kedudukan processor menjadi pass.
  • Perhatikan bentuk heatsink, tidak semua processor memiliki heatsink yang sama.
  • Letakan heatsink tepat di atas processor, tekan pengunci atau putar dengan obeng bila perlu mengencangkannya.
  • Yang terakhir jangan lupa memasang konektor untuk power kipas heatsink.
Teknik pemasangan processor jenis SLOT :
  • Cari terlebih dahulu slot processor pada mainboard.
  • Tancapkan processor secara vertikal ke slot mainbord
  • Perhatikan pembatas pada slot dan seluruh pin procesor sudah masuk ke dasar slot motherboard
  • Kunci processor agar lebih mantap tidak goyang.
  • Langkah yang terakhir pasang konektor kipas processor jika ada.
2. Langkah ke lima memasang memory
Teknik pemasanagan memori :
  • Terlabihdahulu cari dimm untuk memasang memori.
  • Tarik ke sisi luar pengait yang ada di dimm memori.
  • Kemudian perhatikan pembatas memori dengan pembatas slotnya.
  • Bila sudah benar masukan memori dengan cara menekan kebawah sampai tuas pengunci slot mengunci memori dan perhatikan pin pada memori sudah masuk dan tidak kelihatan pada dimm motherboard.
3. Langkah ke enam pemasangan hardisk
Teknik pemasangan hardisk :
  • Pasang terlebih dahulu hardisk ke casing menggunakan baut kemudian kencangkan dengan menggunakan obeng.
  • Hubungkan kabel harsidk ke konektor hardisk di mainboard (konektor IDE), pastikan pemasangan pada Konektor IDE yang pertama.
  • Kemudian hubungkan kabel data ke konektor yang terdapat pada hardisk.
  • Hal yang perlu di perhatikan yaitu setting pada jumper. Jika hardisk di jadikan sebagai primary master maka seting jumpernya letakan pada master, dan apabila pada scondary master maka letakan jumper pada posisi slave.
  • Yang terakhir pasang konektor kabel untuk arus listrik dari power supply ke hardisk.
4. Langkah ke tujuh pemasangan Floppy
  • Pasang terlebi dahulu floppy disk drive ke casing menggunakan baut kemudian kencangkan dengan menggunakan obeng.
  • Hubungkan kabel floppy ke konektor floppy disk drive di mainboard.
  • Kemudian hubungkan kabel data ke konektor yang terdapat pada floppy disk drive.
  • Yang terakhir pasang konektor untuk arus listrik dari power supply ke Floppi disk drive
5. Langkah ke delapan pemasangan CD ROM
  • Pasang terlebi dahulu CD-ROM drive ke casing menggunakan baut kemudian kencangkan dengan menggunakan obeng.
  • Hubungkan kabel CD-ROM (kabel IDE) ke konektor CD-ROM drive di mainboard. Pastikan pemasanagan pada konektor IDE yang ke dua
  • Kemudian hubungkan kabel data ke konektor yang terdapat pada CD-ROM drive.
  • Yang terakhir pasang konektor untuk arus listrik dari power supply ke CD ROM
6. Langkah ke sembilan Memasang card jenis AGP, PCI, ISA, dan PCI Express
Cara pemasangan jenis card seperti VGA card, Sound Card, LAN Card, Modem dll, yaitu menyesuaikan jenis Cardnya.
Teknik pemasangan yaitu :
  • Periksa card terlebih dahulu dan kenali apakah menggunakan slot PCI, AGP, ISA atau PCI express
  • Tancapkan card dengan cara menekan vertikal kebawah secara perlhan-lahan, dan perhatikan pin-pin pada card sudah masuk pada slot motherboard.
  • Kencangkan card dengan menggunakan baut yang menghubungkan ke casing, dengan bantuan obeng, agar pemasangan lebih mantap.
7. Langkah ke sepuluh pemasangan conektor power supply.
Teknik pemasanagan konektor jenis AT :
  • Sebelum melakukan pemasangan perhatikan dulu kabel konektor P8 dan P9.
  • Jika sudah di temukan gabungkan kabel P8 dan P9 dengan ketentuan kabel  warna hitam bertemu di tengah-tengah. Hati-hati dalam pemasanagan karena jika salah maka akan mengakibatkan kerusakan pada mmotherboard.
  • Selanjutnya masukan konektor dari power supply ke mainboard dengan cara memasukan kunci pengait dengan  miring terlebih dahulu ke lubang yang ada pada conektor motherboar dan tekan berlahan-lahan sampai konektor mengunci.
Teknik pemasanagan konektor jenis ATX :
  • Cari terlebih dahulu conektor untuk power supply pada mainboard
  • Masukan head conektor power supply ke conektor motherboard dengan cara menekan perlahan – lahan vertikal ke bawah sampai head conektor terkunci.
8. Langkah ke sebelas adalah pemasangan Panel untuk tobol power, reset hdd led dan power led.
Pada langkah ini setiap motherboard tidak sama tergantung pada produk dan mereknya. Yang perlu di perhatikan adalah mencari keterangan pada tulisan yang tertera pada motherboard, setiap motherboard sudah ada keterangannya. Jika memang tidak ada, gunakan buku panduan bawaan motherboard, biasanya untuk motherboard baru sudah satu paket motherboard tersebut. Perhatian hari-hati dalam pemasangan panel ini karena jika terjadi kesalahan akan terbakar.
9. Langkah yang terakhir adalah periksa semua peralatan yang telah kita rakit, kemudian tutup cesing, kemudian hubungkan kabel power ke power supply, kabel monitor ke VGA, conektor keyboard ke port PS/2,  conektor mouse ke PS/2 dan peralatan lainnya. Dengan demikian komputer siap untuk di nyalakan untuk yang pertama kalinya.



KOMPONEN-KOMPONEN KOMPUTER

1 09 2010

Komputer terdiri dari beberapa komponen yaitu komponen utama dan  komponen tambahan. Antara komponen utama dan komponen tambahan saling berkaitan dan melengkapi. Komponen-komponen komputer disebut juga sebagai hardware (perangkat keras). Berikut adalah komponen-komponen dalam komputer.
1. Komponen utama
  • Processor
  • Mainboard
  • Memori (RAM)
  • Card (VGA, Sound dll)
  • Media penyimpan (Hardisk, floppy disk)
  • Optical Drive ( CD ROM Drive, DVD ROM Drive, dll)
  • Power supply
  • Casing
  • Monitor
  • Keyboard
  • Mouse
2. Komponen-komponen tambahan
  • Printer
  • Scaner
  • Microphone
  • Speaker aktif
  • Stablizer
  • UPS
  • dll
Pembahasan Per Perangkat :
A. Prosesor
Merupakan otak dan pusat pengendali komputer yang terhubung ke komponen lain sehingga dapat bekerja satu dengan yang lainnya. Prosesor adalah chip yang sering disebut mikroprosesor. Ukuran prosesor adalah Mega Hertz (MHz), yaitu hitungan kecepatan dalam mengolah data/informasi, semakin besar MHz pada prosesor maka semakin cepat proses pengolahan dan pengaksesan data/informasi. Jenis  processor Slot dan Soccet
2. Motherboard
Motherboard adalah papan induk di mana komponen-komponen komputer di tancapkan dan saling berhubungan. Pada motherboard terpasang beberapa komponen seperti dudukan untuk processor baik yang slot maupun socet, soket memori, slot AGP, slot PCI, slot ISA, chipset, CMOS, dan komponen pendukung lainnya.
Berikut ini adalah bagian-bagian penting yang terdapat dalam motherboard. Perlu kita ketahu bagian-bagian ini tidak selamanya ada, di dalam setiap motherboard, tergantung merek dan jenisnya.
1. slot  / Socet processor
Berfungsi untuk menempatkan processor di dalam motherboard.
2. Chipset
Biasanya menunjukan merek atau produk
3. Slot ISA
Biasanya di gunakan pada mother board lama. Biasaya di gunakan untuk menempatkan VGA dan SOUN jenis ISA
4. Slot PCI
Slot ini mempunyai warna putih umumnya terdiri dari beberapa slot (2-4 buah tergantung pada merek dan produk motherboard. Berfungsi untuk menancapkan pheriperal tambahan berbasis PCI seperti souncard, VGA card, LAN Card Modem dan lain-lain.
5. Slot AGP
Slot ini biasanya mempunyai warna coklat yang fungsinya untuk menempatkan VGA. Jika dalam motherboard ada onboard VGA biasanya slot ini tidak di gunakan.
6. PCI Express
Merupakan teknologi baru, yang mempunyai sped 100 MHz. slot PCI express ini hanya di temui pada motherboar keluaran baru produksi baru.
7. Slot DIMM
Slot dimm berbentuk panajang yang berfungsi untuk memasang memori utama (RAM)
8. Baterai CMOS
Fungsi dari batrei cmos adalah untuk menyimpan konfigurasi sistem komputer.
9. Chip BIOS
Sebuah chip untuk menyimpan informasi di BIOS (basic inpu output system).
10. Port pheriperal Pararel ATA/IDE
Konektor untuk menghubungkan peripheral IDE seperti : Hardisk, CD ROM Drive, DVD ROM Drive.
11. Port Floppy drive
Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan floppy drive dengan motherboard.
12. Port SATA
Port untuk menghubungkan hardisk bertipe sata dengan motherboard.
13. Konektor power supply
Konektor yang menghubungkan power supply dengan motherboard.
14. Port serial
Digunakan untuk menghubungkan komputer dengan peranti lain yang menggunakan peranti serial. Umumnya di gunakan untuk keyboard dan mouse jenis serial
15. Port PS/2
Port berfungsi untuk menghubungkan koneksi antara mouse dan keyboard ke motherboard.
16. Port USB
Merupakan port standart pada komputer saat ini. Berfungsi untuk menghubungkan piranti lain yang menggunakan pirati USB.
3. Memori
Memori adalah media untuk menyimpan data/informasi. Semakin besar memori yang disediakan, semakin banyak data/informasi yang dapat di tampung. Ada beberapa  jenis memori, yaitu:
1)      ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan ruang simpan utama di dalam komputer yang memiliki sejumlah program dan data yang di masukkan oleh pembuat komputer dan sifatnya permanen.
2)      BIOS (Basic Input Output System)
BIOS adalah sekumpulan program yang di simpan pada ROM dan digunakan untuk melakukan tugas-tugas dasar seperti mentransfer data, pengendali instruksi peralatan floppy disk, hard disk, keyboard dan sebagainya.
3)       RAM (Random Access Memory)
RAM adalah ruang untuk menyimpan program dan data yng dapat di tulis atau di  baca oleh prosesor dan bersifat sementara.
4)      DRAM (Dynamic Read Access Memory)
DRAM adalah chip RAM yang bekerja secara dinamis dan dapat memulihkan kekurangan muatan listrik pada kapasitor RAM.
5)      EDO-RAM (Extended Data Output Read Access Memory)
EDO-RAM adalah memori yang mempunyai unjuk kerja yang sangat tinggi dan cepat untuk membaca dan mentransfer data.
6)      FPM Memory (Fast Page Mode Memory)
Merupakan memori yang mempunyai unjuk kerja yang standard unuk membaca dan mentransfer data.
7)      SDRAM (Syncronous Dynamic Read Access Memory)
SDRAM adalah memori yang dapat mengakses data/informasi lebih cepat dari EDORAM. Slot memori pada main board pentium adalah 168 pin.
8)      SRAM (Static Read Access Memory)
Chip RAM ini bekerja statis dan kapasitas memorinya lebih kecil daripada DRAM.
9)      Cache Memory
Cache memori adal tempat data/informasi sementara yang sering/banyak digunkan atau diakses oleh komputer. Cache memory bisa diebut juga sebagai gabungan dari beberapa SRAM. Ukuran cache adalah 256 KB dan 512 KB.
10)    VRAM (Video Read Access Memory)
VRAM adalah chip RAM yang dibuat khusus untuk memaksimalkan unjuk kerja Video Graphic Adapter Card.
11)   DDR 2 (Double Data Rate)
12)   DDR 3 (Double Data Rate)
4. Card  (kartu)
Card adalah suatu rangkaian elektronik yang berbentuk seperti kartu yang digunakan sebagai media penghubung dengan perlatan atau komponen lain pada main board seperti VGA Card, Internal modem, MPEG Card, Sound Card dan sebagainya.
a. VGA Card
Adapter Vidio merupakan interface penghubung antara komputer dengan monitor. VGA card ini pada umumnya di pasang pada slot AGP atau PCI sesuai dengan jenis VGA.
b. Sound Card
Berfungsi untuk menghasilkan bunyi dari komputasi yang dilakukan oleh komputer  dan hasilnya bisa kita dengar dengan menggunakan alat yang di sebut Load speaker.
c. Media Penyimpan
Berfungsi untuk menyimpan data atau informasi dan mempunyai sifat penyimpanan data atau informasi secara permanen atau tetap.
Jenis-jenis Media Penyimpan Data:
Media penyimpan data dapat dibedakan berdasarkan besar atau kecilnya kapasitas penyimpanan yang dihitung dalam satuan byte. Jenis-jenis media penyimpan data yang paling banyak digunakan adalah sebagai  berikut:
1)      Floppy Disk merupakan media penyimpan data dengan kapasitas kecil. Ada beberapa kapasitas floppy disk yaitu:
  • Floppy dengan kapasitas 320 KB, 360 KB dan 1,2 MB dengan ukuran fisik 5,25 Inchi.
  • Floppy dengan kapasitas 720 KB, 1.44 MB dan 2.88 MB dengan ukuran fisik 3.5 Inchi (standard floppy yang dipasarkan adalah 1.44 MB).
2)      Hard Disk merupakan media penyimpan data dengan kapasitas besar.
Type hardisk yang banyak beredar saat ini ada tiga tipe, hardisk yang digunakan untuk laptop, untuk PC dan untuk server. Teknologi hardisk yang banyak beredar saat ini ada 3 tipe yaitu IDE / ATA, SATA, dan SCASI. Ada beberapa kapasitas hard disk yaitu: 40 MB, 120 MB, 270 MB, 540 MB, 850 MB, 1.2 GB, 1.5 GB, 1.7 GB, 2.1 GB, 10 GB, 20 GB, 30 GB 40 GB, 60 GB, 80 GB, 120 GB, 160 GB masih banyak lagi yang lainnya dan yang biasa di gunakan untuk komputer  server 500 GB.
6. Optical disk
Perangkat ini digunakan untuk memutar memutar piringan CD. Kecepatana pembacaan bemacam mulai dari 4x, 8x, 24x samapi dengan 52x. jenis optical disk yaitu:
  • CD ROM Drive
  • CD RW Drive
  • DVD ROM Drive
  • DVD RW Drive
  • Blue Ray Drive
7. Power Supply
Berfungsi untuk meyalurkan listrik ke peralatan komputer yang ada di dalam casing. Macam-macam power supply :
  • Power supply jenis AT
Ciri :
ü  Ada saklar on/off
ü  Output untuk motherboard (P8 dan p9)
ü  Cara mematikan secara manual
  • Power supply jenis ATX
ü  Tanpa saklar on/off
ü  Output Motherboard 1 sokel 20 – 24 pin
ü  Proses mati secara otomatis.
8. Casing
Berfungsi untuk menempatkan peralatan atau komponen komputer seperti: main board, card/kartu, power supply, floppy disk, hard disk dan sebagainya. Beberapa bentuk casing yaitu:
a)      Desktop (Horisontal), adalah casing yang berbentuk horisontal yang dirancang untuk ditempatkan diatas meja dengan posisi tidur.
Casing desktop ada dua macam yaitu:
1)      Standard Desktop, casing desktop dengan ukuran standard.
2)      Slim Desktop (Ramping), casing desktop dengan ukuran lebih kecil dan bentuknya lebih tipis dari pada casing desktop standard.
b)      Tower (Vertikal), adalah casing yang berbentuk vertikal yang dirancang untuk ditempatkan dengan posisi berdiri.
3)      Mini/Middle Tower, casing tower dengan ukuran pendek.
4)      Full Tower, casing tower dengan ukuran lebih tinggi dari pada casing middle tower.
Di dalam casing terdapat case Indicator, yaitu: LED HDD (lampu indikasi hard disk), LED Power On (lampu indikasi power), tombol Reset, Speaker, Key lock dan sebagainya.
  1. Keyboard
Keyboard merupakan media yang digunakan untuk menginputkan data atau untuk melakukan perintah tertentu, dengan menggunakan gabungan tombol-tombol yang ada diatasnya.
9. Mouse
Merupakan media yang digunakan untuk melakukan perintah tertentu dan untuk memindahkan posisi titik sisip pointer. Dengan menggunakan mouse maka akan lebih mudah untuk mengeksekusi perintah daripada menggunakan
Komponen Tambahan
1. Printer
Merupakan media output dari komputer yang bisa menghasilkan tulisan, gambar ataupun grafik di dalam media kertas.
2. Scaner
merupakan salah satu piranti masukan yang secara prinsip mempunyai cara kerja seperti fotocopy.
3. Speaker aktif
Komponen elektronika yang menerima sinyal masukan dan memberikan respon keluaran berupa frekuensi suara dengan cara menggetarkan komponennnya yang berbentuk selaput.
4. Stablizer
Merupakan perangkat elektronika yang berfungsi sebagai penstabil arus listrik. Cara kerjanya yaitu menaikan tegangan asrus listrik ke tegangan normal jika tegangan arus  listrik turun dan menaikan tegangan arus litrik ke tegangan normal jika tegangan arus litrik turun.
5. UPS
Merupakan perangkat elektronika yang berfungsi sebagai penyimpan daya yang akan bekerja menyalurkan daya yang tersimpan di saat sumber arus listrik mati



ROUBLESHOOTING MONITOR

1 09 2010


Daftar kerusakan pada monitor berdasarkan merek.

No Jenis Kerusakan Merk/Sekema kerusakan Solusi Skema Perbaikan / alat
1 Gambar Tampak melebar ke atas dan kebawah V-size tidak maksimal. Monitor Samsung 15”, kerusakan terjadi pada bagian vertikal, nilai resistornya kecil. Ganti resistor yang mempunyai nilai lebih besar.Untuk melebarkan garis vertikal agar bisa full, r bagian vertikal di perkecil. Penggantian resistor.Resistor ke Yug ganti dengan R 0.22+0.33
2 Gambar monitor bergoyang Monitor Silver Cek bagain IRF 630 dekan flaybak Palybak bermasalah.
3 Power suplay ok, input H ok, di pasang kabel data, tegangan ngdrop Monitor trigem Kaki B tidak ada tegangan tapi kalu di pasang ada maka cek D, R, maupun Q Dioda, resistor, transistor
4 Gambar roling atas / garis putih atas H-pes ke atas hilang, ke bawah rolling / garis. Monitor samsung dan monitor lain-lain Cek Elko bagian Vertikal. Elko
5 Brignes tidak berfungsi Monitor Law radision Cek playback / resistor putus. Playback, resistor
6 Garis pengakses tidak bisa full, walaupun sudah di stell Monitor samsung Ganti elko biasanya nilainya 0,47/50V diganti dengan 10 mf/50V Elko
7 Cara menembak tabung diagram warna Segala monitor Ambil multitester, color hitam bagian ground, kolor merah bagian ( R, G, B ), Cuma sekilas Tabung.
8 Contras tidak bisa di mainkan Segala monitor Cek IC 1712/ tegangan (input, groun output) IC
9 Gambar menyempit garis Vertikal, H size tidak berfungsi Monitor Trigem Ganti IC Persamaan IC:92C56    |93LC55  | IC 8 pin93LC46  |
10 Gambar kadang redup, kada terang, redup lagi. Terang lagi Monitor samsung Kerusakan IC CREMPYNG IC
11 V-size kurang full Monitor parkaran bell
Resistor bagian vertikal dikecilkan,R 1k diganti 0,58 ohm
12 Monitor Protek. Monitor GTC
Kerusakan pada dioda dekat output h size.


ROBOT LINE FOLLOWER (ROBOR PENGIKUT GARIS)

31 08 2010

Ada dua macam robot line follower yaitu line follower biasa tanpa menggunakan program dan line follower dengan program microkontroler. Pada dasarnya cara kerjanya sama yaitu membedakan antara permukaan hitam dan putih. hanya saja yang menggunakan program microkontroler lebih komplek dan lebih sempurna jika di banding line follower yang tapa program. Dari segi biaya sangat jelas bahwa line follower menggunakan program microkontroller lebih mahal dalam pembuatannya. Sebelum masuk pada pembuatan line follower terlebih dahulu kita perkenalkan alat-alat elektronik yang berkenaan dalam pembuatan line follower tersebut.
Alat-alat elektronik tersebut adalah :
1.       Resistor
Resistor adalah suatu komponen eletronika yang berfungsi mengatur serta menghambat listrik. Resistor juga bisa di gunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Resistor tersebut mempunyai lambang R dengan satuan Ohm.
Ada beberapa macam jenis resistor yaitu :
a.       Resistor tetap
Resistor ini mempunyai nilai tetap sesuai dengan warna yang tertera dalam komponen tersebut.
b.      Resistor tidak tetap manual
Resistor ini mempunyai nilai yang bisa di ubah sesuai dengan kebutuhan. Cara merubahnya yaitu bisa dengan memutar.
c.       Resistor tidak tetap otomata (LDR)
Resistor ini bisa berubah nilainya secara otomatis bila mendapatkan input yaitu berupa panas atau cahaya
2.       Kondensator
Kondensator biasa di sebut dengan kapasitor dengan lambang C, merupakan komponen yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu tertentu. Jenis-jenis kondensator :
a.       Kondensator tetap
Merupakan nilai kondensator yang nilai kapasitasnya sudah di tetapkan oleh pabrik pembuatnya.
b.      Kondensator tidak tetap
Adalah kondensator yang nilainya kapasitasnya dapat di ubah atau diatur sesuai dengan kebutuhan.
3.       Dioda (LED)
Komponen elektronika yang di buat dari bahan semikonduktor yang saling dipertemukan. Fungsi dari dioda ini adalah sebaga penyearah arus karena hanya dapat di aliri arus searah.
4.       Transistor
Transistor merupakan dioda dengan dua sambungan, sambungan itu membentuk transistir PNP maupun NPN. Ujung-ujung terminalnya berturut-turut di sebut emitor, base, dan kolektor.
5.       Saklar
Saklar adalah alat elektronik yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus.
Setelah memahami sifat dan fungsi dari komponen elektronika akan lebih memudahkan dalam pembuatan robot line follower. Disarankan membaca dari berbagai referensi tentang elektronika.
Komponen line follower yang sederhana tanpa program yaitu :
Komponen Utama
Ø  Sensor Cahaya/LDR
Ø  Transistor
Ø  Trimpot/potensio meter
Ø  Resistor
Ø  LED
Ø  Batu batrei
Ø  Kotak Batrei
Ø  Motor DC
Ø  Roda
Ø  Space
Ø  Akrilik (untuk body robot)
Komponen Bantu
Ø  Multi tester.
Ø  Timah
Ø  Solder
Ø  Kabel
Ø  Bor PCB
Ø  lem
Cara kerja line follower
Robot line follower ini terdiri dari beberapa bagian sesuai fungsinya masingmasing yaitu pengendali sebagai bagian penentu aktifitas. pengendali bekerja menentukan gerakan-gerakan motor berdasarkan masukan yang diterima oleh sensor-sensor LDR. Walaupun aplikasi robot line follower ini sebetulnya cukup sederhana sehingga tidak mengharuskan penggunaan sistem mikrokontroler.
Sedangkan komponen line follower dengan menggunakan program microkontroler adalah :
Komponen Utama
Ø  ATMEGA 16
Ø  Kabel ISP
Ø  Motor DC
Ø  Kit Infrared
Ø  LED
Ø  Spacer
Ø  Batrei
Ø  Kotak batrei
Komponen tambahan
Ø  Multi tester.
Ø  Timah
Ø  Solder
Ø  Kabel
Ø  Bor PCB
Ø  Lem
Komponen Software
Ø  Baskom AVR (Software Program)
Ø  Ponny prog 2000 ( Sofware Downloader)
Ø  Software desain PCB



Langkah-Langkah Service Monitor

31 08 2010
1. Langkah Awal Pembongkaran Monitor
Sebelum membongkar monitor jangan lupa menyiapkan alat-alat. Hal ini untuk menghindari pemaksaan dalam membongkar monitor. Siapkan juga alas kaki yang terbuat dari karet agar kita tidak terkena listrik statis. Langkah pertama dalam membongkar monitor adalah membuka casing monitor. Jangan dipaksa karena beberapa monitor agak sulit dibuka walaupun baut-bautnya sudah dilepas semua. Beberapa monitor ada yang menggunakan sistem soket untuk mengencangkan casing.
  1. 2. Proses Grounding
Setelah casing terbuka. Lakukan proses grounding. Caranya, sambungkan obeng ke kabel. Tempelkan ujung kabel yang lain ke ground (seng). Tempelkan ujung kabel yang menempel pada obeng ke kepala play back.
  1. 3. Pelacakan Kerusakan
Teknik yang digunakan dalm pelacakan kerusakan adalah teknik lokalisasi tiap blok rangkaian. Langkah pertama, pastikan bahwa sumber daya listrik benar-benar ada dan tersambung dengan baik. Apa bila monitor dinyalakan dan tidak dismbungkan dengan sistem unit, monitor tidak menampilkan apa pun. Dengan bantuan seperangkat sistem unit dan pastikan bahwa video card berfungsi dengan baik, gejala apa yang muncul pada saat power ON/OFF dinyalakan.
Dari hasil tersebut kita bisa menganalisa bagian apa yang bermasalah.
No Masalah Kemungkinan
1 Indikator padam, layar mati Power Card AC, Fuse,dan Power Suplai
2 Indikator nyala, layar mati Kabel Interface, Brightness Control Horizontal Output,dan High Voltage Anoda CRT
3 Huruf atau obyek tidak jelas terputus-putus Contrast Control, Video Output High Voltage Anoda, CRT,dan Kabel Interface
4 Layar berbentuk oval Deflction Ykae, Vertical Hold Vertical Line, Horizontal Hold
5 Sebagaian atas dan bawah bergaris hitam Vertical Hold Vertical Line
6 Kedua samping layar bergaris hitam Horizontal Hold
7 Layar memutar terus menerus dari bawah keatas atau sebaliknya Vertical Hold Oscilator Vertical
8 Layar bergaris-garis penuh Horizontal Hold, Oscilator Hold
9 Layar miring ke kiri atau ke kanan Deflection Yake
10 Warna layar tidak teratur, bias, atau samar-samar CRT, Degausing Coil,dan Rangkaian Matrix RGB
  1. 1. Mencari Kerusakan pada Blok Power Regulator
Gejala: lampu indikator mati, layar gelap
  1. 2. Pelacakan Kerusakan Pada Rangkaian Hrizontal
Gejala: lampu indicator hidup tetapi layar gelap
Secara umum rangkaian horizontal ini terdiri dari oscilator horizontal, driver vertical,dan penguat horizontal. Oscilator akan membangkitkan sinyal-sinyal atau tegangan-tegangan defleksi horizontal dan vertical yang dibutuhkan untuk mengatur scaning garis-garis pada layar CRT secara merata diseluruh permukaan. Sinyal defleksi horizontal mengatur jalannya gerakan berkas electron dari kiri ke kanan/ scaning ke arah horizonta, sedangkan sinyal defleksi vertical mengatur jalanya dari atas ke bawah.
Sinyal oscilator horizontal akan diperkuat oleh driver horizontal sebelum masuk ke penguat  horizontal. Ada pun tugas dan fungsi penguat horizontal adalah menghasilkan suatu tegangan dengan bentuk dan amplitudo tertentu yang akan disalurkan ke defleksi horizontal, disamping itu juga untuk menghasilkan tegangan tinggi bagi tabung. Didalam rangkaian horizontal, rangkaian pembangkit tegangan tinggi berfungsi untuk menaikan tegangan antara 10 KV – 50 KV. Sebelum tegangan tinggi ini masuk ke anoda, CRT diratakan/ diserahkan dahulu melalui dioda tegangan tinggi (dioda HVREC). Yang harus diingat didalam melakukan perbaikan horizontal kita harus memakai CPU.
  1. 3. Pelacakan Kerusakan Pada Rangkaian Vertical
Gejala: indikator hidup dan raster berbetuk garis horizontal
Rangkaian vertikal berfungsi untuk membangkitkan sinyal-sinyal yang berbentuk gigi gergaji yang diumpankan kepada yoke defleksi untuk penelusuran atau scaning secara vertikal pada layar / tabung CRT.
Gerakan scaning ini dilakukan sebanyak 50 kali tiap detik. Agar jalannya scaning pada layar CRT cocok maka ascilator ini disincronkan oleh puls-puls sincron vertical yang datangnya dari CPU.





I.  DAFTAR KERUSAKAN PADA MONITOR
No Nama Rangkaian Gejala Yang Timbul
1 Power Regulator Indicator padamLayar gelap Gambar bergelombang
Gambar mengecil horizontal dan vertical
2 Horizontal Indicator hidupLayar gelap Ganbar terlalu kekiri atau kekanan
Gambar terlalu melebar kekiri dan kekanan
Raster satu garis vertical
Gambar garis-garis hold
Gambar terlalu contrast
Gambar tidak fokus
Ganbar redup/gelap/ kurang terang atau contrast
Ada blanking/ gari-garis putih
3 Vertical Raster satu garis horizontalGanbar turun naik tidak terhenti Gambar memendek ketengah
Gambar terlalu tinggi/memanjang keatas
Ganbar melebar bagian atas atau bawah
Gambar memanjang bagian atas atau bawah
4 RGB Tidak ada warnaGambar tidak keluar/ kurang jelas Gambar atau tulisan tidak kelihatan tapi raster terang
Warna gambar tidak lengkap/warna dasar
5 Layar/CRT Indicator hidup layar gelapFilamen tidak menyala Gambar redup/tidak kelihatan
Pada waktu power di OFF kan ada cahaya ditengah layar seperti korek api
Ada blanking berwarna merah/hijau/biru
Ada bercak-bercak warna pada layar
6 Yoke defleksi Raster satu garis horizontal/vericalGambar trapesium Gambar berbentuk lingkaran
Gambar miring kekiri/ kekanan
Warna gambar tidak fokus/terpisah
Indicator hidup layar gelap
J.  KERUSAKAN LAIN YANG SERING TERJADI
  1. Gambar Gelap
Cara mengatasinya adalah mengubah posisi pengaturan screen pada playback dengan obeng (+) kemudian putar kekanan tapi jangan terlalu banyak. Posisi monitor dalam keadaan menyala. Lakukan dengan hati-hati.
  1. 2. Gambar Berbayang/Buram(Tidak Fokus)
Atur kembali posisi pengaturan fokus pada playback dengan obeng (+) kemudian putar ke kanan tapi jangan terlalu banyak,sampai menhasilkan gambar yang enak dilihat.
Ada dua cara memperbaikinya yaitu:
a)      Mengganti dengan playback yang baru
b)      Mencangkok playback tersebut.
  1. 3. Warna Kurang Pas (Satu Warna Kurang Dominan).
Ini berarti kerusakan ada pada bagian RGB. Caranya adalah dengan memperhatikan solderan di PCB-nya (kemungkinan ada yang aus). Jika ditemukan, solder ulang lagi. Setelah iatu coba mainkan trimpot yang ada PCB tersebut (lihat ganbar). Hati-hati dalam terlalu banyak, karena akibatnya akan fatal (warna yang ada pada monitor tidak sesuai dengan hasil printer). Jika ada perubahan pada setiap trimpot yang diukur rangkaian RGB-nya sudah kembali berjalan normal. Akan tetapi jika salah satu yang tidak berfungsi maka kemungkinannya adalah transistor-transistor penguatnya.

Apa Sieh Komputer…..?

31 08 2010
Pertanyaan itu muncul ketika anda baru pertama kali mempelajari komputer. Akan saya uraikan sedikit apa itu komputer. Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute artinya alat hitung. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya.
Prinsip kerja komputer adalah perhitungan, yaitu menghitung susunan angka-angka yang disebut dengan bilangan biner, atau basis 2, yaitu 0 dan 1. jadi sebenarnya komputer tidak mengenal gambar, warna, suara  bahkan angka-angka yang kita kenal selama ini: 3,4,5 dan seterusnya, yang disebut data. Untuk mengenal data ini, komputer mengubah semuanya menjadi bilangan biner.
Jadi jika ada data berupa angka 3 dan 5, komputer harus mengubahnya dahulu kedalam bilangan biner. Angka 3 dalam bilangan biner adalah 11 dan 5 adalah 101. setelah itu, komputer memproses perhitungannya lebih lanjut. Demikian pula dengan warna atau gambar. Semuanya harus diubah dalam bentuk bilangan biner agar dpat dilakukan perhitungan atau perubahan. Semua proses pengolahan data, seperti perhitungan, perubahan warna atau gambar disebut manipulasi data. Komputer menggunakan bilangan biner karena bilangan ini mirip atau serupa dengan sifat dan logika listrik atau magnet. 0 dan 1, mati dan hidup, ada arus dan tidak ada arus, utara dan selatan. Dengan demikian, karena komputer merupakan alat yang bekerja dengan listrik, lebih mudah jika semua data dikonversikan dalam bilangan biner. Demikianlah komputer bekerja.


Menjadi Teknisi Handal dan cerdas dengan bantuan Hiren’s Boot CD

20 11 2009
Hiren’s Boot CD adalah sebuah CD boot yang berisi berbagai program diagnostik seperti partisi, menampilkan  kinerja sistem pada komputer, kloning  hardisk, data recovery tools, MBR tools, BIOS tools, masih banyak lagi yang program yang ada di hiren’s. Hiren’t  ini merupakan Bootable CD artinya bisa langsung di jalankan tanpa harus ada Sistem operasinya dan langsung boot lewat CD. hiren’s ini juga dapat bergunan apabila sistem operasi utama tidak dapat boot. Hiren’s  CD memiliki daftar program perangkat lunak yang banyak sekali. yang berupa utilitas dengan fungsi yang telah di kelompokan berdasarkan fungsi masing-masing.
Hiren’s BootCD – All in one Dos Bootable CD yang memiliki semua utilitas:: Partition Tools, Disk Clone Tools, Antivirus Tools, Recovery Tools, Testing Tools, Hard Disk Tools, dll
Di bawah ini adalah daftar program aplikasi yang ada di CD hiren’s versi 10.0 Baca entri selengkapnya »



Recoveri Data Di Keping CD/DVD

19 11 2009
Keping CD / DVD susah ke baca karena sudah gores, atau karena kotor bertahun-tahun gak pernah di buka. mau dai backup (burning ulang sudah gak bisa), ada solusinya yaitu menggunakan CDRecoveryToolbox. Software ini merupakan sebuah program aplikasi yang mampu recoveri data yang ada di CD/DVD. software ini bisa di download secara gratis. Baca entri selengkapnya »


Windows Simulator Solusi Belajar Install

14 11 2009
Windows XP
Pengen jadi teknisi handal, pengent bisa nginstal tapi takut hardware komputer rusak jadi solusinya menggunakan windows Simulator. Windows XP Simulator adalah program yang mengajarkan anda cara menginstal Windows XP, tanpa harus khawatir Anda akan mengacaukan perangkat keras atau perangkat lunak Anda. Cukup hanya menginstal Windows XP simulator, mensimulasikan seolah-olah itu adalah setup nyata. Setiap langkah sama persis seperti yang di setup nyata, dan tidak me-restart komputer Anda. Baca entri selengkapnya »



PENGENALAN ALAT UKUR

29 10 2009
multi

A. Amperemeter
Suatu alat yang berfungsi untuk mengukur arus listrik. Ada dua jenis, analog dan digital. Satuan mili amper atau micro amper
B. Voltmeter
Suatu alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan arus listrik. Dapat di guanakan untuk mengukur arus searah dan arus bolak balik. Satuan mili amper atau micro amper
C. Ohm Meter
Alat yang di gunakan untuk mengukur tahanan suatu komponen atau peralatan. Semua pengujian peralatan menggunakan Ohm meter
D. Multi meter

PENGENALAN ALAT UKUR

29 10 2009
multi

A. Amperemeter
Suatu alat yang berfungsi untuk mengukur arus listrik. Ada dua jenis, analog dan digital. Satuan mili amper atau micro amper
B. Voltmeter
Suatu alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan arus listrik. Dapat di guanakan untuk mengukur arus searah dan arus bolak balik. Satuan mili amper atau micro amper
C. Ohm Meter
Alat yang di gunakan untuk mengukur tahanan suatu komponen atau peralatan. Semua pengujian peralatan menggunakan Ohm meter
D. Multi meter
Fungsi dari Ohmmeter, amperemter dan volt meter dapat di ganti oleh sebuah alat ukur yang disebut Multimeter.
Bagian-bagian pada multimeter :
  • Papan Sekalar
Berfungsi tempat pembacaan untuk melihat hasil pengukuran.
  • Saklar jangka (saklar pemilih)
Untuk memilih penggunaan alat ukur
  • Sekrup pengatur nol jarum
untuk mengatur jarum alat ukur agar jarum menuju pada sekala nol sebelum alat di gunakan
  • Saklar pengatur nol ohm
untuk mengatur jarum alat ukur pada saat alat ukur akan di pakai untuk mengukur nilai resistensi
  • Terminal Kabel Colok
Berfungsi tempat untuk menghubungkan alat ukur dengan kabel colok
  • Kabel Colok
Berfungsi menghubungkan alat ukur dengan titik yang akan di ukur.
Fungsi dari Ohmmeter,

Komentar

Postingan Populer